Survei BI Sebut Kegiatan Dunia Usaha Membaik, tapi Masih Minus 3,9%

 


Jakarta - 

Bank Indonesia (BI) kembali merilis data hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU). Hasilnya kegiatan usaha masih mengalami kontraksi pada kuartal IV-2020, meskipun telah mengalami perbaikan dibanding kuartal sebelumnya.

"Hasil SKDU mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha membaik pada triwulan IV-2020, meskipun masih dalam fase kontraksi," bunyi keterangan tertulis BI, Rabu (13/1/2021).

Hal itu tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada triwulan IV-2020 sebesar -3,90%. Angka itu lebih baik dari -5,97% pada triwulan III-2020.

BI menyebut perbaikan ini terjadi karena didorong oleh kinerja sejumlah sektor yang tumbuh positif, yaitu sektor Pengangkutan dan Komunikasi; Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan; Listrik, Gas dan Air Bersih, serta Jasa-jasa. Selain itu juga sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran: sektor Industri Pengolahan dan sektor Konstruksi terindikasi membaik.

"Perbaikan kondisi kegiatan usaha didukung oleh permintaan yang meningkat saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru, ketersediaan bahan baku produksi, dan peningkatan jumlah pelanggan baru di subsektor listrik," jelasnya.

Sejalan dengan perkembangan SKDU, survei penggunaan tenaga kerja dan kondisi keuangan dunia usaha juga membaik pada triwulan IV-2020, dibanding dengan triwulan sebelumnya. Sementara itu, kapasitas produksi terpakai mencapai 71,96% pada triwulan IV-2020, cenderung stabil dibanding dengan capaian pada triwulan sebelumnya.

Responden memperkirakan kegiatan usaha akan mencatat kinerja positif pada kuartal I-2021 dengan SBT sebesar 7,68%. Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan diperkirakan terjadi pada seluruh sektor ekonomi terutama sektor Keuangan, sektor Real Estate & Jasa Perusahaan, serta sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan.

Sumber : https://finance.detik.com/moneter/d-5331885/survei-bi-sebut-kegiatan-dunia-usaha-membaik-tapi-masih-minus-39?_ga=2.103814976.157089458.1610512147-1276086109.1610512147

Share:

Jokowi: Vaksinasi Dilanjutkan di Seluruh Tanah Air

 


Jakarta - 

Proses vaksinasi virus Corona (COVID-19) perdana telah dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proses vaksinasi akan dilanjutkan ke seluruh daerah di Indonesia.

"Setelah kita melakukan vaksinasi perdana ini nanti akan terus dilanjutkan vaksinasi di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Tanah Air," kata Jokowi melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/1/2020).

Jokowi mengatakan proses vaksinasi ini dilakukan setelah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM, serta fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia.

"Vaksinasi perdana ini dilakukan setelah kita mendapatkan izin penggunaan darurat, emergency use authorization dari BPOM dan juga telah keluarnya fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," jelas Jokowi.

Jokowi dilakukan vaksinasi COVID-19 penting dilakukan bagi masyarakat. Sebab vaksinasi adalah salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19).

"Vaksinasi COVID-19 penting kita lakukan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona ini dan memberikan perlindungan kesehatan kepada kita dan keselamatan, keamanan bagi kita semuanya masyarakat Indonesia dan membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional," tutur dia.

Diketahui, Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapatkan vaksin Sinovac. Vaksinasi Corona perdana ini juga disiarkan langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Momen vaksinasi Corona perdana di Indonesia ini dihadiri oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin, Ketua IDI Daeng Mohammad Faqih, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, dan Rais Syuriah PBNU Ahmad Ishomuddin. Mereka juga akan diberi vaksin Corona saat ini. Selain itu, ada tenaga kesehatan dan pedagang yang akan divaksin Corona bersama Jokowi.

Usai disuntik vaksin Sinovac, Jokowi menceritakan apa yang dialami tubuhnya. Apa kata Jokowi?

"Nggak terasa sama sekali, ha-ha-ha...," jawab Jokowi.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5331911/jokowi-vaksinasi-dilanjutkan-di-seluruh-tanah-air?_ga=2.172505187.157089458.1610512147-1276086109.1610512147

Share:

Mulai Disalurkan, Cek Bansos PKH di https://dtks.kemensos.go.id


 Jakarta - 

Pemerintah memastikan bansos PKH mulai disalurkan. Bagi para penerima bisa langsung cek di https://dtks.kemensos.go.id. Tidak perlu khawatir, cara mengeceknya sangat mudah karena tanpa harus login di link cekbansos.siks.kemensos.go.id.

Untuk selanjutnya, para penerima cukup memilih ID kepesertaan yang dimiliki, mengisi data yang diperlukan, dan klik tombol Cari.

"Sistem akan mencocokkan ID dan Nama yang diinput dan membandingkan antara nama yang diinput dengan nama yang ada dalam database kami," tulis situs DTKS dilihat detikcom pada Sabtu (9/1/2021).

Bansos PKH naik 25% karena aktivitas penerima PKH yang terbatas. Dana tersebut diharapkan bisa membantu KPM melanjutkan kehidupan atau menjaga kelangsungan usaha. Lantas berapa besaran bansos PKH yang diterima?Dikutip dari situs Kementerian Sosial (Kemensos), total penerima bansos PKH 2021 mencapai 10 juta KPM dengan jumlah anggaran Rp 28,71 triliun. Kemensos pernah menjelaskan bansos PKH 2021 lebih besar akibat pandemi COVID-19.

Berikut total bansos PKH 2021:

Ibu hamil sebesar Rp 3 juta per tahun

Anak usia dini sebesar Rp 3 juta per tahun

Siswa SD sebesar Rp 900 ribu per tahun

Siswa SMP sebesar Rp 1,5 juta per tahun

Siswa SMA sebesar Rp 2 juta per tahun

Kelompok disabilitas sebesar Rp 2,4 juta per tahun

Lansia sebesar Rp 2,4 juta per tahun.

Bantuan bisa diterima masyarakat setelah cek bansos PKH di https://dtks.kemensos.go.id.

Bantuan sosial program keluarga harapan ini disalurkan tiap 3 bulan sekali dalam satu tahun dalam empat tahap. Keempatnya adalah Januari, April, Juli dan Oktober 2021 melalui Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yaitu BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengingatkan penerima bansos PKH supaya memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya. Bantuan jangan digunakan untuk membeli rokok atau barang lain yang tidak bermanfaat.

Penerima yang tercantum dalam cek bansos PKH di https://dtks.kemensos.go.id juga akan menerima bantuan tanpa potongan. Bantuan akan diterima utuh setelah dana disalurkan dari pemerintah ke rekening penerima.

Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5331772/mulai-disalurkan-cek-bansos-pkh-di-httpsdtkskemensosgoid?tag_from=wpm_nhl_3


Share:

Recent Posts