Pertumbuhan Ekonomi Dalam RPJMN 2020-2024 Ditarget Capai 6 Persen


 Pemerintah tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk periode 2020-2024. Dalam RPJMN ini, target pertumbuhan ekonomi dipatok sebesar 5,4 persen sampai dengan 6 persen.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan untuk mengejar target pertumbuhan tersebut ada beberapa hal yang harus didorong. Salah satunya mendongkrak pertumbuhan industri manufaktur.
"Sektor manufaktur harus bisa tumbuh lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi nasional, itu aja syaratnya karena dia adalah kontributor PDB yang lebih besar hampir 20 persen," ujar Menteri Bambang di Jakarta, Rabu (24/7).
"Jadi kalau manufaktur tumbuh lebih tinggi daripada nasional, maka dia akan terus mempercepat pertumbuhan ekonomi nasionalnya sendiri," tambahnya.
Menteri Bambang mengatakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar bisa mencapai hingga 6 persen maka dibutuhkan investasi besar. Paling tidak, investasi tumbuh di sekitar 7 sampai dengan 8 persen.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik maka diharapkan kemiskinan bisa turun mencapai 6,5 persen di 2024, Kemudian gini rasio ditekan mencapai 0,37 persen serta tingkat pengangguran terbuka juga diharapkan bisa mencapai 4 persen.
"Meskipun saat ini gini rasio bagus, pengangguran menurun, tapi sekarang kita bukan bicara mengenai kecepatan saja, seberapa tinggi kita turun dan seberapa cepat kita turun dan seberapa cepat (pertumbuhan ekonomi) kita naik, itu yang penting untuk 5 tahun kedepan," pungkasnya. 
Share:

Recent Posts